TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ketua Bidang Produksi Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Pusat Fauzy Hasbalah, menjelaskan hal serupa juga terjadi di Eropa, di mana krisis financial yang melanda kawasan itu, mau tidak mau menurunkan jumlah produksinya untuk menurunkan biaya perusahaan. Yang dijelaskan Fauzy, berdampak pada kian merosotnya harga karet dunia mendekati harga 3 Dollar.
"Harga normal sawit sebenarnya tidak ada. Tetapi perhitungannya, jika harga karet naik petani semakin bergairah yang otomatis petani yang memiliki bahan baku karet akan meningkatkan produksinya untuk dikirim ke perusahaan pengolahan karet," ujarnya, Selasa (15/11).
Pada tahun 2003, Gapkindo sendiri sudah bekerja keras untuk menstabilkan harga karet, di mana fluktuasi kenaikannya sejak tahun itu terus meningkat mulai dari 50 Sen US Dollar merangkak jadi 1,50 Sen Dollar. Pada tahun-tahun selanjutnya Gapkindo juga telah mendongkrak harga jual karet Indonesia di pasar dunia, Namun memang terjadinya krisis financial di Eropa membuat dampak harga karet kembali turun.
"Yang perlu diingat adalah, bukan industri karet menikmati tingginya harga jual karet dunia tetapi para petani. Namun, turunnya harga karet industri karet juga terkena dampaknya terutama dalam hal ongkos produksi," ungkapnya.(Irf/tribun-medan.com)
Sumber:medan.tribunnews.com
Informasi Seputar Perkebunan Karet dan Pabrik Karet Serta Pelatihan Untuk Meningkatkan Kinerja dan Produksi
Untuk Info Training, in House Training, Konsultansi, Membangun Sistem (ISPO, ISO Series, OHSAS, SMK3), Kajian, Pendampingan serta Modul untuk Perbaikan dan Peningkatan Kinerja unit di Perusahaan silahkan kirim email alamat berikut: trainingperkebunan@gmail.com
Training and Consultancy
Training
1. Manajemen Produksi Tanaman Karet
2. Kultur Teknis Karet
3.Pengelolaan Hama dan Penyakit Tanaman Karet
4. Peningkatan Kompetensi Teknis dan Manajerial Asisten dan Mandor Tanaman
5.Penerapan dan Kriteria RSPO dan ISPO
6. Sertifikasi Asisten dan Mandor Tanaman
7. Peningkatan Produksi Pabrik Karet (Crumb Rubber, RSS dan Lateks)
8. Manajemen Pemeliharaan Pabrik Karet Berdasarkan Pengendalian Biaya dan Kehandalan Mesin
9.Pengendalian dan Pemanfaatan Limbah Pabrik Karet
10.Manajemen dan Teknik Pencegahan Kecelakaan Kerja dan Kerusakan Aset Pabrik
11. International Financial Reporting Standards (IFRS) Perusahaan Perkebunan
12.Best Practices Internal Auditing Perusahaan Perkebunan
13.Peningkatan Kompetensi KTU dan ATU Perusahaan Perkebunan.
14.Pengendalian Biaya Perusahaan Perkebunan Karet
Training and Consultancy
1. Training and Technical Assistant for Improvement Rubber Field and Factory
2. Integrited Solution for Developing Excellence Performance of Rubber Field and Factory
3. Advanced Quality System for Rubber Plantation