TOKYO: Harga karet melonjak tajam, dipicu pulihnya produksi mobil setelah sempat terganggu oleh banjir di Thailand. Hal ini meningkatkan prospek permintaan komoditas yang digunakan sebagai bahan baku ban.
Harga karet pengiriman April melonjak hingga 6,85 di 276,6 yen per kg atau setara US$3.587 per ton, kenaikan terbesar sejak 17 Maret. Harga sempat jatuh ke level terendah dalam dua tahun menjadi 248,6 yen pada 11 November 2011.
Nissan Motor Co--produsen mobil kedua terbesar Jepang, mengatakan pihaknya kembali memproduksi setelah banjir terburuk Thailand dalam hampir 70 tahun. Sementara itu, Honda Motor Co, produsen mobil ketiga terbesar Jepang, memulai kembali produksi sepeda motor.
Takaki Shigemoto, Analis perusahaan riset JSC Corp mengatakan kondisi terburuk sudah berakhir bagi pembuat mobil Jepang yang terkena banjir Thailand.
“Saat ini mereka mulai memulihkan produksi. Permintaanban dari produsen mobil akan kembali menguat," katanya seperti dikutip Bloomberg, hari ini.
Laporan tak hanya datang dari Nissan dan Honda. Sebelumnya, produsen mobil terbesar Asia, Toyota Motor Corp juga mengumumkan produksi tertahan oleh gangguan sebagian pasokan setelah banjir Thailand.perusahaan mengharapkan hampir seluruhnya akan pulih pada 21 November.
Honda dan Toyota memangkas perkiraan laba tahunan setelah gangguan banjir mengganggu rantai pasokan di Thailand. Toyota kehilangan produksi sebanyak 87.000 unit kendaraan di Thailand, dan 40.000 di Jepang, dari 10 Oktober-12 November.
Kenaikan harga karet juga dipicu ekonomi jepang yang tumbuh untuk pertama kalinya dalam empat kuartal tahun ini. Ini juga terjadi setelah Jepang pulih dari gempa Maret lalu, ekspor dan belanja konsumen pun meningkat.
Pertumbuhan tahunan produksi domestik bruto Jepang sebesar 6% dalam tiga bulan yang berakhir 30 September. Ini laju tercepat dalam 1,5 tahun.
Institut Penelitian Karet Thailand melaporkan harga acuan karet Thailand meningkat untuk pertama kalinya dalam 10 hari, yakni sebesar 3,2% menjadi 103,05 baht atau setara US$3,35 per kg.
Di Shanghai, harga karet pengiriman Januari melonjak hingga 6,4% dan ditutup pada yuan 25.675 atau setara US$4.041 per ton.
Sebelumnya, Ketua Asosiasi Karet Thailand Pongsak Kerdvongbundit mengatakan eksportir di Indonesia, Thailand, dan Malaysia sepakat menetapkan harga minimum untuk karet alam sebesar US$3 per kg. ketiga negara tersebut menyumbang 70% dari pasokan global.(ln)
Sumber:http://www.bisnis.com/articles/harga-karet-melompat-tinggi
Sumber:http://www.bisnis.com/articles/harga-karet-melompat-tinggi