A. Manfaat Tanaman Karet
- Tanaman karet adalah tanaman keras (tahunan).
- Bagian tanaman yang bernilai ekonomis adalah kulit.
- Kulit tersusun dari kulit gabus, batok, lapisan pasir, pembuluh lateks, dan kambium.
- Tanaman karet diambil lateknya dengan cara menyadap/ menderes kulit .
- Latek merupakan bahan dasar untuk pembuatan beraneka ragam peralatan; mulai dari karet gelang, alat penghapus (stip) alat keselamatan/kedokteran, alat-alat mebeler, kapal karet, pesawat terbang, sampai dengan industri-industri berat banyak menggunakan bahan dasar latek/karet.
B. Umur Tanaman
- Umur ekonomis tanaman karet umumnya 25 tahun sadap.
- Pada umur lebih dari 25 tahun sadap tanaman sudah mengalami kulit pulihan dua kali (produktivitasnya rendah), sehingga tidak menguntungkan untuk diusahakan.
- Pengelompokan berdasar umur tanaman adalah:
- 1-5 tahun : tanaman muda
- 6-10 tahun : tanaman remaja
- 11-15 tahun : tanaman taruna
- 16-20 tahun : tanaman dewasa
- 21-25 tahun : tanaman madya
- 26-30 tahun : tanaman tua
- > 30 tahun : tanaman tua renta
- Pengelompokan berdasar masa panen:
- TBM (Tanaman Belum Menghasilkan) : 0-5 tahun
- TM (Tanaman Menghasilkan) : > 5 tahun
C. Bahan Tanaman
- Bahan tanaman (bibit) karet berupa hasil okulasi.
- Sumber resmi penghasil bibit karet antara lain: Balai Penelitian Getas, Balai Penelitian Sungai Putih, Kebun biji sendiri yang mendapat rekemondasi dari balai
- Adanya kebun entrys yang baik (teruji kemurniannya)
D. Morfologi Tanaman Karet
a). Akar
- Biji karet berkeping dua dengan sistem perakaran tunggang.
- Akar yang paling aktif menyerap air dan unsur hara adalah bulu akar yang berada pada kedalaman 0-60 cm dan jarak 1-2,5 m dari pangkal pohon.
b). Batang
- Berbatang lurus dan bercabang. Lilit batang tanaman muda (TBM) berkisar 6-45 cm; tanaman remaja sampai dengan tua (TM) lebih besar dari 45 cm.
- Kecepatan tumbuh rata-rata 7-9 cm per tahun.
3. Daun
Tahap perkembangan daun :
- Tunas baru
- Daun setengah ukuran sempurna
- Daun muda ukuran sempurna
- Daun tua (warna hijau mengkilap)
- Jumlah helai daun per tangkai tiga buah.
- Daun mengalami gugur sekali setiap tahun.
5. Bunga
- Bunga tumbuh setelah tanaman mengalami gugur daun.
- Bunga terdiri atas putik dan tepung sari (bunga berumah satu).
6. Buah
a). Buah terbentuk delapan bulan setelah gugur daun.
b). Buah dianggap matang dan siap menjadi benih ditandai dengan jatuh secara alami.
c). Biji dianggap baik sebagai benih bila :
- Diperoleh dari kebun yang telah teruji kemurnian klonnya
- Tanaman induk minimal berumur sepuluh tahun
- Apabila dipecah maka daging biji tampak berwarna putih atau putih kekuning-kuningan segar (tidak mengkerut/layu).
- Apabila diuji keletingan dengan cara dijatuhkan pada ketinggian 70-100 cm dari permukaan lantai, maka biji karet akan melenting kearah luar.
- Biji memantul dengan ketinggian lebih dari 50% terhadap jarak penjatuhan.
- Warna kulit luar mengkilap dengan mosaik utuh atau sempurna.
- Bila dikecambahkan: sudah tumbuh pada kondisi stadia bintang menjelang stadia pancing pada hari ke-21 (untuk biji dari kebun sendiri), dan pada hari ke-31 (untuk biji kiriman dari tempat lain).
E. Lingkungan Tumbuh
1. Iklim
- Merupakan tanaman tropis
- Curah hujan 2000-4000 mm/tahun
- Hari hujan 100-150 hari/tahun
- Tinggi 0-400 m dpl (optimal 200 m)
- Suhu optimal 28oC
- Sinar matahari 5 jam per hari
2. Tanah
- Bisa tumbuh pada berbagai jenis tanah
- Drainase harus berfungsi
- pH tanah berkisar 3,0-8,0; lebih cocok pH = + 6,5
- Daya simpan air cukup